Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X /
2
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Al-Qur’an
A. Standar Kompetensi
7. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an
tentang Demokrasi.
B. Kompetensi Dasar
7.1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38
7.2 Menyebutkan arti QS Ali Imran
159: dan QS Asy Syura: 38
7.3 Menampilkan perilaku hidup
demokratis seperti terkandung dalam QS Ali Imran;159, dan QS Asy Syura: 38
dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu membaca Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy-Syura : 38
dengan baik dan benar.
Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Ali Imran : 159
dan Asy-Syura : 38.
Mampu menyebutkan arti Q.S. Ali Imran; 159 dan
Asy-Syura; 38.
Mampu menyimpulkan isi kandungan
Q.S. Ali Imran; 159 dan Asy-Syura: 38
Mampu mengidentifikasi ciri-ciri orang yang
demokratis sesuai dengan QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38.
Mampu menunjukkan perilaku yang demokratis seperti
yang terkandung dalam QS Ali Imran;159.
Mampu menunjukkan perilaku yang demokratis seperti
yang terkandung dalam Q.S. Asyura; 38.
Mampu menunjukkan manfaat perilaku demokratis dalam
kehidupan bermasyarakat.
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
QS Ali Imran : 159
QS Asy-Syura : 38
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu membaca Q.S. Ali Imran : 159 dan
Asy-Syura : 38 dengan baik dan benar.
Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Ali
Imran : 159 dan Asy-Syura : 38.
Mampu menyebutkan arti Q.S. Ali Imran;
159 dan Asy-Syura; 38.
Mampu menyimpulkan isi kandungan
Q.S. Ali Imran; 159 dan Asy-Syura: 38
Mampu mengidentifikasi ciri-ciri orang
yang demokratis sesuai dengan QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38.
Mampu menunjukkan perilaku yang
demokratis seperti yang terkandung dalam QS Ali Imran;159.
Mampu menunjukkan perilaku yang
demokratis seperti yang terkandung dalam Q.S. Asyura; 38.
Mampu menunjukkan manfaat perilaku
demokratis dalam kehidupan bermasyarakat.
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Membaca dengan fasih Q.S. Ali Imran: 159 dan
Asy-Syura:38
Siswa mengamati Q.S. Ali Imran: 159 dan Asy-Syura:
38
|
§ Menyebutkan arti per-kata Q.S. Ali Imran : 159 dan
Asy Syura: 38.
§ Menyebutkan per-ayat Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy
Syura: 38.
|
Siswa membiasakan perilaku demokra-tis yang terdapat
dalam Q.S. Ali Imran: 159 dan Asy-Syura: 38
Mempraktikkan perilaku demokra-tis yang terdapat
dalam Q.S. Ali Imran: 159 dan Asy-Syura: 38
Menunjukkan perilaku demokra-tis yang terdapat dalam
Q.S. Ali Imran: 159 dan Asy-Syura: 38
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara
bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran QS Ali
Imran: 159 dan Asy - Syura: 38.
-
guru
mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah
kalian mendengar orang lain membaca surat tersebut diatas ?
- Pernahkah
kalian membaca surat tersebut diatas ?
- Siapakah
diantara kalian yang sudah hafal QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38?
- Guru
menunjuk seorang siswa yang sudah fasih membaca QS Ali Imran: 159 dan Asy -
Syura: 38, untuk memimpin teman-temannya membaca bersama-sama di bawah
bimbingan guru 2 sampai dengan 3 kali.
- Setelah
para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa siswa untuk
membaca QS Ali Imran: 159
, yaitu sebagai berikut.
$yJÎ6sù 7pyJômu z`ÏiB «!$# |MZÏ9 öNßgs9 (
öqs9ur |MYä. $àsù xáÎ=xî É=ù=s)ø9$# (#qÒxÿR]w ô`ÏB y7Ï9öqym (
ß#ôã$$sù öNåk÷]tã öÏÿøótGó$#ur öNçlm; öNèdöÍr$x©ur Îû ÍöDF{$# (
#sÎ*sù |MøBztã ö@©.uqtGsù n?tã «!$# 4
¨bÎ) ©!$# =Ïtä tû,Î#Ïj.uqtGßJø9$# ÇÊÎÒÈ
- Setelah
para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa siswa untuk
membaca QS Asy - Syura:
38, yaitu sebagai berikut.
yìÏJàfsù äotys¡¡9$# ÏM»s)ÏJÏ9 5Qöqt 5Qqè=÷è¨B ÇÌÑÈ
-
Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan hukum
bacaan yang terdapat dalam QS
Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38.
Eksplorasi
- Selanjutnya
siswa membaca arti QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38 dengan berpedoman
kepada Al Qur’an dan terjemahannya atau sumber bacaan lainnya dengan pengamatan
dari guru.
- Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti QS Ali Imran: 159 dan Asy -
Syura: 38 kepada siswa.
-
Setelah
mengartikan ayat demi ayat, guru meminta siswa agar menyalin QS Ali Imran: 159 dan
Asy - Syura: 38 berikut artinya dengan
benar.
QS Ali Imran: 159
$yJÎ6sù 7pyJômu z`ÏiB «!$# |MZÏ9 öNßgs9 (
öqs9ur |MYä. $àsù xáÎ=xî É=ù=s)ø9$# (#qÒxÿR]w ô`ÏB y7Ï9öqym (
ß#ôã$$sù öNåk÷]tã öÏÿøótGó$#ur öNçlm; öNèdöÍr$x©ur Îû ÍöDF{$# (
#sÎ*sù |MøBztã ö@©.uqtGsù n?tã «!$# 4
¨bÎ) ©!$# =Ïtä tû,Î#Ïj.uqtGßJø9$# ÇÊÎÒÈ
“Maka disebabkan rahmat
dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakal kepada-Nya”.
Asy - Syura: 38
yìÏJàfsù äotys¡¡9$# ÏM»s)ÏJÏ9 5Qöqt 5Qqè=÷è¨B ÇÌÑÈ
“Lalu dikumpulkanlah
ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang maklum,”
- Guru
menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam QS Ali Imran: 159 dan
Asy - Syura: 38.
- Guru
menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang perilaku yang demokratis
sebagaimana yang terkandung dalam isi QS
Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38 secara berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Dalam
QS Ali Imran: 159 dan
Asy - Syura: 38 banyak mengandung
nilai-nilai sikap dan perilaku yang utama, seperti perilaku
demokratis yang selalu mengutamakan kepentingan umum dibanding dengan
kepentingan pribadi dan selalu mengambil keputusan secara bersama dan tidak diktator dalam hal mengambil keputusan . Jika direnungkan, betapa tingginya
nilai demokratis yang selalu dilakukan dengan kebersamaan.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta agar para
siswa sekali lagi membaca QS Ali Imran: 159 dan Asy - Syura: 38 sebagai penutup
materi pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah isi kandungan QS Ali
Imran: 159 dan Asy - Syura: 38.
- Guru
menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru
mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI SMA kelas I
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No.
|
Butir – butir
Soal
|
Kunci Jawaban
|
1.
|
Bacalah penggalan ayat yang mengandung arti dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
|
وَشَاوِرْهُمْ فِي الأمْرِ
|
2.
|
فَجُمِعَ
السَّحَرَةُ Arti
penggalan ayat tersebut adalah........
|
Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir
|
3.
|
Hukum bacaan “nun mati”
bertemu dengan “lam” adalah…….
|
Idgham
Bilaghunnah
|
II. Tes Perbuatan
No.
|
Nama Siswa
|
Kemampuan
Membaca
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1.
1
|
Masdar
|
|
|
|
|
|
2.
2
|
Haykal
|
|
|
|
|
|
3.
3
|
Sugi
|
|
|
|
|
|
Dst
|
Dst..........................
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
Skor Tes Perbuatan :
1.
= Membaca lancar dan baik =
80 – 90 = A
2.
= Membaca lancar kurang baik = 70 – 79 = B
3.
= Membaca Terbata-bata =
60 – 69 = C
4.
= Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 50 – 59 = D
5.
= Tidak dapat membaca = kurang dari 50 = E
III. Tes Sikap
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
STS
|
1.
|
Kepentingan golongan adalah diatas kepentingan pribadi
|
|
|
|
|
2.
|
Falsafah demokrasi adalah dari kita untuk kita dan
kembali kekita
|
|
|
|
|
3.
|
Sebelum dunia mengenal
demokrasi, Islamlah pertama kali mengajarkan demokrasi
|
|
|
|
|
dst
|
……………………………………………….
|
|
|
|
|
Keterangan
: Skor
Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS = Sangat Tidak Setuju = 0
IV.
Portofolio
Tes
pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru mencatat
pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan
rekan guru dan pegawai lainnya; dan
-
laporan dari orangtua murid atau siswa.

Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
|
.............. , ...............................
Guru Bidang Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X /
2
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Aqidah
A. Standar Kompetensi
8. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat.
B. Kompetensi Dasar
8.1 Menjelaskan
tanda-tanda beriman kepada Malaikat
8.2 Menampilkan
contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat
8.3 Menampilkan perilaku
sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu menjelaskan pengertian beriman kepada
Malaikat.
Mampu menjelaskan tanda-tanda beriman kepada
Malaikat.
Menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat.
Mampu menampilkan contoh-contoh perilaku beriman
kepada malaikat.
Mampu menampilkan perilaku mulia sebagai cerminan
iman kepada malaikat.
Membedakan orang yang beriman dan tidak beriman
kepada Malaikat
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Beriman
kepada Malaikat :
Tanda-tanda beriman kepada Malaikat.
Beriman
kepada Malaikat :
Contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
Beriman
kepada Malaikat :
Perilaku
yang mencerminkan beriman kepada malaikat
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu menjelaskan pengertian beriman
kepada Malaikat.
Mampu menjelaskan tanda-tanda beriman
kepada Malaikat.
Menjelaskan contoh-contoh
perilaku beriman kepada Malaikat.
Mampu menampilkan contoh-contoh
perilaku beriman kepada malaikat.
Mampu menampilkan perilaku mulia
sebagai cerminan iman kepada malaikat.
Membedakan orang yang beriman dan
tidak beriman kepada Malaikat
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Bertanya jawab tentang pengertian beriman kepada
Malaikat
Bertanya jawab tentang tanda-tanda beriman kepada
Malaikat
|
Siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku beriman
kepada Malaikat
Siswa menyebutkan ciri-ciri orang beriman kepada Malaikat
|
Siswa membiasakan perilaku yang merupakan cerminan
beriman kepada malaikat
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara
bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran beriman
kepada Malaikat
-
Guru
mengawali dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca tentang beriman kepada malaikat ?
·
Pernahkah kalian membaca tentang beriman kepada malaikat ?
·
Siapakah diantara kalian yang mengetahui contoh-contoh
perilaku beriman kepada Malaikat?
- Guru menunjuk
seorang siswa yang sudah mengetahui contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat.
- Setelah
para siswa selesai membaca tentang beriman kepada malaikat secara klasikal,
guru menunjuk beberapa siswa untuk membaca kembali.
Eksplorasi
- Selanjutnya
siswa menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat dengan
pengamatan dari guru.
- Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang perilaku beriman kepada malaikat kepada siswa.
- Guru
meminta siswa agar dapat membedakan orang yang beriman dan tidak beriman kepada
Malaikat.
- Selanjutnya
guru menugaskan kepada siswa untuk berdiskusi tentang perbedaan antara orang
yang beriman dan tidak beriman kepada Malaikat secara berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Dalam
pelajaran ini banyak
mengandung nilai-nilai sikap dan perilaku yang utama, seperti segala
tindak tanduk kita dalam kehidupan tak lepas dari pandangan Allah melalui para
malaikat-Nya yang selalu mengawasi kita. Jika direnungkan, selalu berbuat baiklah karena Allah pasti
melihat diri kita.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta agar para
siswa sekali lagi membaca buku tentang beriman kepada Malaikat sebagai penutup
materi pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah isi kandungan beriman
kepada Malaikat.
- Guru
menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru
mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI SMA kelas I
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No.
|
Butir – butir
Soal
|
Kunci Jawaban
|
1.
|
Makhluk Allah yang diciptakan tanpa nafsu
adalah..........
|
Malaikat
|
2.
|
Malaikat
pencatat amal baik dan buruk adalah
|
Rokib dan Atid
|
3.
|
Beriman Kepada Malaikat
Allah merupakan manisfestasi dari rukun iman yang……….
|
Ke-dua
|
II. Tes Perbuatan
No.
|
Nama Siswa
|
Kemampuan
Membaca
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
4.
1
|
Refa
|
|
|
|
|
|
5.
2
|
Nesya
|
|
|
|
|
|
6.
3
|
Arra
|
|
|
|
|
|
Dst
|
Dst..........................
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
Skor Tes Perbuatan :
6.
= Membaca lancar dan baik =
80 – 90 = A
7.
= Membaca lancar kurang baik = 70 – 79 = B
8.
= Membaca Terbata-bata =
60 – 69 = C
9.
= Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 50 – 59 = D
10.
= Tidak dapat membaca = kurang dari 50 = E
III. Tes Sikap
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
STS
|
1.
|
Malaikat adalah makhluk Allah
|
|
|
|
|
2.
|
Beriman Kepada Malaikat Allah merupakan rukun iman yang
ke-dua .
|
|
|
|
|
3.
|
Selalu merasa diawasi
oleh Allah merupakan perilaku cerminan iman kepada Malaikat
|
|
|
|
|
dst
|
……………………………………………….
|
|
|
|
|
Keterangan
: Skor
Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS = Sangat Tidak Setuju = 0
IV.
Portofolio
Tes
pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru mencatat
pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan
rekan guru dan pegawai lainnya; dan
-
laporan dari orangtua murid atau siswa.

Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
|
.............. , ...............................
Guru Bidang Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X /
2
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Akhlak
A. Standar Kompetensi
9. Membiasakan perilaku terpuji.
B. Kompetensi Dasar
9.1 Menjelaskan pengertian adab dalam
berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu.
9.2 Menampilkan contoh-contoh adab dalam
berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau menerima tamu.
9.3 Mempraktikkan adab dalam berpakaian,
berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu dalam kehidupan
sehari-hari.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian.
Menjelaskan pengertian adab dalam berhias
Menjelaskan pengertian adab dalam perjalanan.
Menjelaskan pengertian adab dalam bertamu dan
menerima tamu
Mampu menunjukkan contoh adab dalam berpakaian.
Mampu menunjukkan contoh adab dalam berhias.
Mampu menunjukkan contoh adab dalam perjalanan
Mampu menunjukkan adab dalam bertamu dan menerima
tamu.
Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar
dalam berpakaian
Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar
dalam berhias
Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar
dalam perjalanan
Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar
dalam bertamu dan menerima tamu.
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Pengertian:
Adab dalam berpakaian.
Adab dalam berhias
Adab dalam perjalanan
Adab dalam bertamu dan menerima tamu
Contoh-contoh
adab dalam :
berpakaian
berhiasp
perjalanan
bertamu atau menerima tamu.
Praktik adab
dalam:
Berpakaian
Berhias
Perjalanan
Bertamu dan atau menerima tamu.
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Menjelaskan
pengertian adab dalam berpakaian.
Menjelaskan pengertian adab dalam
berhias
Menjelaskan pengertian adab dalam
perjalanan.
Menjelaskan pengertian adab dalam
bertamu dan menerima tamu
Mampu menunjukkan contoh adab dalam
berpakaian.
Mampu menunjukkan contoh adab dalam
berhias.
Mampu menunjukkan contoh adab dalam
perjalanan
Mampu menunjukkan adab dalam bertamu
dan menerima tamu.
Mampu mempraktikkan perilaku yang baik
dan benar dalam berpakaian
Mampu mempraktikkan perilaku yang baik
dan benar dalam berhias
Mampu mempraktikkan perilaku yang baik
dan benar dalam perjalanan
Mampu mempraktikkan perilaku yang baik
dan benar dalam bertamu dan menerima tamu.
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan pengertian adab dalam berpakaian
Mendiskusikan pengertian adab dalam berhias
Mendiskusikan pengertian adab dalam perjalanan dan
bertamu atau menerima tamu
|
Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian
Menampilkan contoh-contoh dalam berhias
Menampilkan contoh-contoh dalam perjalanan
Menampilkan contoh-contoh bertamu atau menerima tamu
|
Mempraktikkan adab dalam berpakaian.
Mempraktikkan adab dalam berhias.
Mempraktikkan adab dalam perjalanan.
Mempraktikkan adab dalam bertamu atau menerima tamu
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara
bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima
tamu
-
Guru
mengawali dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Apakah Adab itu ?
·
Pernahkah kalian berperilaku
benar dalam berpakaian ?
·
Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti perilaku yang baik dan benar dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau
menerima tamu ?.
·
Guru menunjuk seorang siswa yang mengetahui tentang adab dalam
berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau menerima tamu untuk
memberikan opininya kepada teman-temannya di bawah bimbingan guru.
·
Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal,
guru menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
·
Guru menjelaskan tentang adab dan perilaku dalam berpakaian,
berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu
Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan adab dan perilaku dalam berpakaian,
berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu dari sumber bacaan dengan pengamatan dari
guru.
- Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti adab dan perilaku dalam berpakaian,
berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu kepada siswa.
- Setelah
selesai guru menjelaskan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu
dan atau menerima tamu.
- Guru
menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam perilaku tersebut.
- Guru
menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang perilaku tersebut secara
berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Adab
atau tata cara mengaktualisasikan bahwa kita adalah manusia yang mulia yang
memiliki daya nalar untuk mengerti mana yang baik dan buruk.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta agar para
siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung dalam perilaku tersebut sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang terkandung dalam
perilaku tersebut .
- Guru
menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru
mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI SMA kelas I
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No.
|
Butir – butir
Soal
|
Kunci Jawaban
|
1.
|
Apakah hukumnya seorang laki-laki yang menggunakan emas
sebagai perhiasan di tubuhnya .........
|
Haram
|
2.
|
Sebutkan
contoh adab dalam berpakaian……….
|
1.
Tidak tembus pandang karena menimbulkan syahwat
2. Menggunakan Pakaian yang dapat menutup
seluruh aurat .
3. Tidak menggunakan pakaian yang berlebihan.
|
3.
|
Salah satu Adab dalam
bertamu adalah………….
|
Tidak bertamu diwaktu
jam-jam sholat, jam makan, dan jam istirahat.
|
II. Tes Sikap
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
STS
|
1.
|
Allah SWT, melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, dan wanita yang
menyerupai laki-laki karena membuktikan sebagai hamba yang ingkar terhadap
nikmat.
|
|
|
|
|
2.
|
Menyemir uban dengan pewarna yang berwarna hitam
adalah haram hukumnya.
|
|
|
|
|
3.
|
Wanita
yang tidak menjaga aurat terutama rambut menggunakan jilbab yang menjulur
sampai ke dada haram hukumnya mencium
bau surga.
|
|
|
|
|
dst
|
……………………………………………….
|
|
|
|
|
Keterangan
: Skor
Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS = Sangat Tidak Setuju = 0
III.
Portofolio
Tes
pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru mencatat
pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan
rekan guru dan pegawai lainnya; dan
-
laporan dari orangtua murid atau siswa.
Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
|
.............. , ...............................
Guru Bidang Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X /
2
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Akhlak
A. Standar Kompetensi
10. Menghindari Perilaku Tercela.
B. Kompetensi Dasar
10.1 Menjelaskan pengertian hasad, riya, aniaya dan diskriminasi
10.2 Menyebutkan contoh perilaku
hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.
10.3 Menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dalam
kehidupan sehari-hari.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu menjelaskan pengertian hasad
Mampu menjelaskan pengertian riya.
Menjelaskan pengertian riya.
Menjelaskan pengertian diskriminasi
Mampu menyebutkan contoh perilaku hasad
Mampu menyebutkan contoh perilaku riya
Mampu menyebutkan contoh perilaku aniaya
Mampu menyebutkan contoh perilaku diskriminasi
Mampu menghindari perilaku hasad.
Mampu menghindari perilaku riya.
Mampu menghindari perilaku aniaya.
Mampu menghindari perilaku diskriminasi.
Mampu berperilaku yang mencerminkan sikap menghargai
hak orang lain.
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Perilaku
Tercela :
Pengertian Hasad
Pengertian Riya
Pengertian Aniaya
Pengertian Diskriminasi.
Contoh-contoh
perilaku tercela :
Hasad
Riya
Aniaya
diskriminasi
Menghindari
perilaku:
Hasad
Riya
Aniaya
diskriminasi
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu menjelaskan pengertian hasad
Mampu menjelaskan pengertian riya.
Menjelaskan pengertian riya.
Menjelaskan pengertian diskriminasi
Mampu menyebutkan contoh perilaku
hasad
Mampu menyebutkan contoh perilaku riya
Mampu menyebutkan contoh perilaku
aniaya
Mampu menyebutkan contoh perilaku diskriminasi
Mampu menghindari perilaku hasad.
Mampu menghindari perilaku riya.
Mampu menghindari perilaku aniaya.
Mampu menghindari perilaku
diskriminasi.
Mampu berperilaku yang mencerminkan
sikap menghargai hak orang lain.
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan pengertian hasad.
Mendiskusikan pengertian riya.
Mendiskusikan pengertian aniaya.
Mendiskusikan pengertian diskriminasi.
|
Siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku hasad.
Siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku riya.
Siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku aniaya.
Siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku
diskriminasi.
|
Siswa membiasakan cara-cara menghindari perilaku
hasad.
Siswa membiasakan cara-cara menghindari perilaku
riya.
Siswa membiasakan cara-cara menghindari perilaku
aniaya.
Siswa membiasakan cara-cara menghindari perilaku
diskriminasi.
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara
bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi
pengertian Menghindari Perilaku Tercela
-
Guru
mengawali dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Apakah pengertian
hasad itu ?
·
Pernahkah kalian menghindari
perilaku aniaya?
·
Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti berperilaku yang mencerminkan sikap
menghargai hak orang lain ?.
·
Guru menunjuk seorang siswa yang mengetahui tentang Menghindari
perilaku tercela untuk memberikan opininya kepada teman-temannya di bawah
bimbingan guru.
·
Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal,
guru menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
·
Guru menjelaskan tentang menghindari perilaku tercela.
Eksplorasi
- Selanjutnya siswa menjelaskan
pengertian hasad, iri, riya,aniaya dan diskriminasi dari
sumber bacaan dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang arti pengertian hasad, iri,
riya,aniaya dan diskriminasi kepada
siswa.
- Setelah
selesai guru menjelaskan pengertian hasad, iri, riya,aniaya dan diskriminasi.
- Guru
menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam menghindari perilaku
tersebut.
- Guru
menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang perilaku tersebut secara
berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Hasad,
iri, riya ,aniaya dan diskriminasi merupakan perilaku yang semestinya kita
hilangkan karena tidak sesuai dengan fitrah manusia. Waspadalah terhadap hasad
(iri dan dengki), sesungguhnya hasad mengikis pahala-pahala sebagaimana api
memakan kayu. Riya menyia-nyiakan amal sebagaimana syirik menyia-nyiakannya dan
ada tiga perkara yang membinasakan yaitu hawa nafsu yang dituruti, kekikiran
yang dipatuhi, dan seorang yang membanggakan dirinya sendiri.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta agar para siswa
sekali lagi tentang hikmah yang terkandung dalam perilaku tersebut sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang terkandung dalam
perilaku tersebut .
- Guru
menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru
mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI SMA kelas I
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No.
|
Butir – butir
Soal
|
Kunci Jawaban
|
1.
|
Sebutkan arti hadist yang diriwayatkan oleh muslim
tentang orang yang sombong....
|
Tiada
masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari
kesombongan
|
2.
|
Hadist
yang menerangkan bahwa Riya adalah syirik yang kecil diriwayatkan oleh………..
|
HR.
Ahmad dan Al Hakim
|
3.
|
Apakah yang dimaksud
dengan Aniaya………..
|
Memperlakukan tanpa
adanya nilai kemanusiaan kejam, bengis dan tanpa maaf.
|
II. Tes Sikap
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
STS
|
1.
|
Menyukai sanjungan dan
pujian membuat orang buta dan tuli.
|
|
|
|
|
2.
|
Barangsiapa
membanggakan dirinya sendiri dan berjalan dengan angkuh maka dia akan
menghadap Allah dan Allah murka kepadanya
|
|
|
|
|
3.
|
Cintamu kepada sesuatu
menjadikan kamu buta dan tuli
|
|
|
|
|
dst
|
……………………………………………….
|
|
|
|
|
Keterangan
: Skor
Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS = Sangat Tidak Setuju = 0
III.
Portofolio
Tes
pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru mencatat
pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan
rekan guru dan pegawai lainnya; dan
-
laporan dari orangtua murid atau siswa.
Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
|
.............. , ...............................
Guru Bidang Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X /
2
Waktu : 6 x 45 menit
Aspek : Fiqih
A. Standar Kompetensi
11. Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf
B. Kompetensi Dasar
11.1 Menjelaskan
perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf
11.2 Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji dan wakaf
11.3 Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan
zakat, haji dan waqaf.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan
zakat.
Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan
haji.
Mampu menjelaskan tentang manasik haji.
Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan
wakaf.
Menjelaskan ketentuan syar’i tentang zakat, haji dan
wakaf.
Mampu menyebutkan contoh pengelolaan zakat
Mampu menyebutkan contoh pengelolaan haji
Mampu menyebutkan contoh pengelolaan wakaf
Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan
tentang zakat
Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang
haji.
Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan
tentang wakaf.
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Perundang-undangan
tentang pengelolaan :
Zakat
Haji
Wakaf.
Contoh-contoh
pengelolaan :
Zakat
Haji
Wakaf.
Ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan :
Zakat
Haji
Wakaf.
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Menjelaskan
perundang-undangan tentang pengelolaan
zakat.
Menjelaskan perundang-undangan tentang
pengelolaan haji.
Mampu menjelaskan tentang manasik
haji.
Menjelaskan perundang-undangan tentang
pengelolaan wakaf.
Menjelaskan ketentuan syar’i tentang
zakat, haji dan wakaf.
Mampu menyebutkan contoh pengelolaan
zakat
Mampu menyebutkan contoh pengelolaan
haji
Mampu menyebutkan contoh pengelolaan
wakaf
Mampu menerapkan ketentuan
perundang-undangan tentang zakat
Mampu menerapkan ketentuan
perundang-undangan tentang haji.
Mampu
menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang wakaf.
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan perundang-undangan tentang
pengelolaan zakat.
Mendiskusikan perundang-undangan tentang pengelolaan
haji.
Mendiskusikan perundang-undangan tentang pengelolaan
wakaf.
|
Siswa menyebutkan contoh pengelolaan zakat.
Siswa menyebutkan contoh pengelolaan haji.
Siswa menyebutkan contoh pengelolaan wakaf
|
Siswa berlatih penerapan ketentuan
perundang-undangan tentang pengelolaan zakat.
Siswa berlatih penerapan ketentuan perundang-undangan
tentang pengelolaan haji.
Siswa berlatih penerapan ketentuan
perundang-undangan tentang pengelolaan wakaf.
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara
bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang materi Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf.
-
Guru
mengawali dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Pernahkah kalian mendengar tentang zakat, haji dan wakaf ?
·
Pernahkah kalian mengetahui ketentuan syar’i tentang zakat, haji
dan wakaf ?
·
Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti zakat, haji dan wakaf ?
- Guru
menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui tentang zakat, haji dan wakaf
untuk memberikan opininya kepada teman-temannya di bawah bimbingan guru.
- Setelah
para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk beberapa siswa
untuk menerangkanya kembali.
- Guru
menjelaskan tentang sumber
hukum zakat, haji dan wakaf.
Eksplorasi
- Selanjutnya
siswa menyebutkan sumber hukum zakat, haji dan wakaf dari sumber bacaan dengan pengamatan dari
guru.
- Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang apakah yang menjadi sumber hukum
zakat, haji dan wakaf kepada siswa.
- Setelah
selesai guru menjelaskan tentang sumber hukum zakat, haji dan wakaf.
- Guru
menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam zakat, haji dan
wakaf.
- Guru
menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang perundang-undangan tentang
pengelolaan wakaf secara berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Abu
Hurairah r.a. mengatakannya bahwa seorang dusun datang kepada Nabi saw lalu
berkata, "Tunjukkan kepadaku amal yang apabila saya amalkan, maka saya
masuk surga." Beliau menjawab, "Kamu menyembah Allah, tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat fardhu, menunaikan zakat
yang diwajibkan, dan berpuasa pada bulan Ramadhan." Ia berkata, "Demi
Zat yang diriku berada dalam genggaman-Nya (kekuasaan-Nya), saya tidak menambah
atas ini." Ketika orang itu berpaling, Nabi saw bersabda,
"Barangsiapa yang ingin melihat seseorang dari penghuni surga, maka lihat
lah orang ini."
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta agar para siswa
sekali lagi menerangkan tentang hikmah yang terkandung dalam zakat, haji dan
wakaf sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang terkandung dalam
zakat, haji dan wakaf.
- Guru
menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam
kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI SMA kelas I
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No.
|
Butir – butir
Soal
|
Kunci Jawaban
|
1.
|
Apakah yang dimaksud dengan Zakat itu.............
|
Memberikan sebagian harta kepada
yang berhak menerima sebagai penyuci harta.
|
2.
|
Apakah yang
dimaksud dengan haji……
|
Beribadah kepada Allah di
Mekkah berdasar pada syarat dan rukunya.
|
3.
|
Badan atau organisasi yang mengurusi zakat, dan sodakoh adalah……
|
Bazis
: Badan amal zakat infak dan sodakoh
|
II. Tes Sikap
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
STS
|
1.
|
"Mengerjakan
haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
alam
|
|
|
|
|
2.
|
Apabila
anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu sodaqoh jariyah,
pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan
anak (baik laki-laki maupun perempuan) yang mendoakannya
|
|
|
|
|
3.
|
Allah
Tidak Menerima Sedekah dari Hasil Pengkhianatan (Korupsi) dan Tidak Menerima
Melainkan dari Hasil Usaha yang Halal
|
|
|
|
|
dst
|
……………………………………………….
|
|
|
|
|
Keterangan
: Skor
Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS = Sangat Tidak Setuju = 0
III.
Portofolio
Tes
pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru mencatat
pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan
rekan guru dan pegawai lainnya; dan
-
laporan dari orangtua murid atau siswa.
Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
|
.............. , ...............................
Guru Bidang Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X /
2
Waktu : 4 x 45 menit
Aspek : Tarikh dan Kebudayaan
Islam
A. Standar Kompetensi
12. Memahami keteladanan
Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah.
B. Kompetensi Dasar
12.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah
periode Madinah
12.2 Mendeskripsikan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Nilai Budaya Dan
Karakter Bangsa
|
Mampu menunjukkan koleksi kisah-kisah perjuangan
Rasulullah pada periode Madinah.
Mampu menjelaskan latar belakang hijrah Rasulullah
ke Madinah.
Mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah pada
periode Madinah.
Mampu menunjukkan profil dakwah Rasulullah SAW pada
periode Madinah.
Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah periode
Madinah.
Mampu meneladani strategi dakwah Rasulullah periode
Madinah.
Mampu menjelaskan keberhasilan yang diperoleh
Rasulullah dakwahnya pada periode Madinah
|
Religius, jujur, santun,
disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak
dan kewajiban, kerja keras, dan adil.
|
Kewirausahaan/
Ekonomi Kreatif :
Patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
Percaya diri (keteguhan hati,
optimis).
Berorientasi pada tugas (bermotivasi,
tekun/tabah, bertekad, enerjik).
Pengambil resiko (suka tantangan,
mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya
perspektif untuk masa depan)
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Keteladanan Rasulullah SAW:
Sejarah
dakwah Rasulullah periode Madinah.
Keteladanan
Rasulullah SAW:
Strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
E. Metode Pembelajaran:
Ceramah , tanya jawab dan Praktek
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa
diharapkan mampu untuk :
Mampu menunjukkan koleksi kisah-kisah
perjuangan Rasulullah pada periode Madinah.
Mampu menjelaskan latar belakang
hijrah Rasulullah ke Madinah.
Mampu menjelaskan sejarah dakwah
Rasulullah pada periode Madinah.
Mampu menunjukkan profil dakwah
Rasulullah SAW pada periode Madinah.
Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah
periode Madinah.
Mampu meneladani strategi dakwah
Rasulullah periode Madinah.
Mampu menjelaskan keberhasilan yang
diperoleh Rasulullah dakwahnya pada periode Madinah
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mendiskusikan dalam kelompok tentang sejarah dakwah
Rasulullah SAW periode Madinah.
Mendiskusikan dalam kelompok tentang strategi dakwah
Rasulullah SAW periode Madinah.
|
Presentasi hasil diskusi kelompok tentang strategi
dakwah Rasulullah periode Madinah.
Presentasi hasil diskusi kelompok tentang dakwah
Rasulullah periode Madinah.
|
Mengumpulkan kisah-kisah dakwah Rasulullah pada
periode Madinah.
Meneladani strategi dakwah Rasulullah periode
Madinah.
|
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa
menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara
bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para
siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Elaborasi
- Untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan siswa tentang materi
keteladanan Rasulullah SAW pada periode Madinah.
-
Guru mengawali
dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
·
Pernahkah kalian mendengar orang lain berbicara tentang
Keteladanan Rasulullah SAW
pada periode Madinah?
·
Pernahkah kalian membaca tentang kisah Keteladanan
Rasulullah SAW pada
periode Madinah ?
·
Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang kisah Keteladanan
Rasulullah SAW pada
periode Madinah ?.
·
Guru menunjuk seorang siswa yang mengetahui tentang kisah
Keteladanan Rasulullah SAW
pada periode Madinah untuk memberikan opininya kepada teman-temannya di bawah
bimbingan guru.
·
Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal,
guru menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
·
Guru menjelaskan tentang kisah Keteladanan
Rasulullah SAW pada
periode Madinah.
Eksplorasi
- Selanjutnya
siswa menyebutkan kisah tentang kisah Keteladanan Rasulullah SAW pada periode
Madinah dari sumber bacaan dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya,
guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang apakah yang harus diteladani dari
Rasulullah SAW kepada siswa.
- Setelah
selesai guru menjelaskan tentang kisah kisah Keteladanan Rasulullah SAW pada periode Madinah, dengan
ringkasan sebagai berikut :
·
Cobaan
kaum muslimin di Madinah
Kaum
Munafiq menyakiti Rasulullah saw
Penderitaan
para utusan yang ingin memeluk Islam
Orang
Yahudi menyakiti kaum muslimin
Sikap
orang-orang arab badui terhadap Islam
·
Beberapa
peristiwa di tahun kedua Hijrah
Perpindahan
arah kiblat ke Ka'bah
Perang
Badar Al Kubra
Perang
Bani Qainuqaa'
·
Beberapa
peristiwa di tahun ketiga Hijrah
Perang
Hamra Al Asad
·
Beberapa
peristiwa di tahun kelima Hijrah
Tuduhan
terhadap Aisyah ra
·
Peperangan
Perang Badar
Mimpi
Nabi saw. mengenai perang Badar
Seruan
untuk perang Badar
Rasul
saw. memohon bantuan Allah dalam perang Badar.
Perang
adu ketangkasan pertama dalam Islam.
Suasana
perang Badar.
Kesaksian
malaikat dalam perang Badar.
Hasil
perang Badar.
Kaum
musyrikin menebus tawanan perang Badar.
Harta
rampasan perang Badar:
Perang Uhud
Perang
Uhud dan pengaturan pasukan
Beberapa
hal pasukan dan perang Uhud
Cobaan
besar dalam perang Uhud
Perbuatan
syetan dalam perang Uhud
Orang
munafik kembali dalam perang Uhud
Nabi
saw. cidera:
Kekalahan
kaum muslimin dalam perang Uhud
Perang Hunain
Kekalahan
muslimin pada awal perang
Hasil
perang Hunain
Janji
setia tawanan Hunain untuk memeluk Islam
Perang Khandaq
Kesulitan
pada perang Khandak
Munculnya
orang munafiq
Kegagalan
pasukan Ahzab (sekutu
Perjanjian Hudaibiah
Kaum
musyrikin menghalangi pelaksanakan umrah
Bai'at
Ridwan
Keutamaan
mereka yang berbai'at Ridwan
Tertundanya
pelaksanaan umrah
Syarat-syarat
perjanjian Hudaibiyah
Harta
rampasan Khaibar untuk mereka yang menghadiri Hudaibiah
Perang Bani Nadhir
Persekongkolan
orang munafik dengan Bani Nadhir
Pengusiran
Bani Nadhir
Harta
yang diperoleh dari Bani Nadhir
Perang Tabuk
Penderitaan
para sahabat dalam perang Tabuk
Perang
Tabuk dalam kondisi paceklik
Beberapa
orang sahabat yang tidak ikut perang Tabuk
Sikap
orang munafik dalam perang Tabuk
Kisah
Masjid Dhirar
Penaklukan Kota Mekkah
Berita
gembira tentang penaklukan kota
Mekah
Mimpi
Nabi saw. tentang pembukaan kota
Mekah
Kisah
Hathib bin Abu Balta'ah:
Nabi
dan para sahabat memasuki kota
Mekah:
Penaklukan Khaibar
Berita
gembira penaklukan Khaibar
Beberapa
surat dan
perjanjian kenegaraan (hubungan diplomasi)
- Guru menjelaskan
kepada siswa akan hikmah kisah Keteladanan Rasulullah SAW pada periode Madinah.
- Guru
menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang kisah Keteladanan
Rasulullah SAW pada periode Madinah secara berkelompok.
- Siswa
diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
-
Rasullullah
SAW adalah suri tauladan utama yang mengajarkan umat tentang akhlakul karimah kepada umat. Oleh sebab itu
dengan akhlakul karimah kita menjadi rahmatan lil’alamin.
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru meminta agar para
siswa sekali lagi tentang hikmah yang terkandung dalam keteladanan Rasulullah
SAW sebagai penutup materi pembelajaran.
- Guru
meminta agar para siswa rajin mempelajari arti dan hikmah yang terkandung dalam
keteladanan Rasulullah SAW.
- Guru
menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru
mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
H. Penilaian
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI SMA kelas I
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No.
|
Butir – butir
Soal
|
Kunci Jawaban
|
1.
|
Maka
(apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah
mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini
(Al-Quran).Siapakah yang dimaksud kamu dalam ayat tersebut….
|
Nabi Muhammad SAW
|
2.
|
Sebutkanlah
salah satu Akhlak
nabi Muhammad SAW. ……
|
Lemah lembut
|
3.
|
Sebutkan contoh-contoh
keteladanan Rasullullah dalam periode Makkah
|
Contoh
dalam syariat : tidak ada lagi beban-beban yang berat yang dipikulkan kepada
Bani Israil. Umpamanya: mensyari'atkan membunuh diri untuk sahnya taubat,
mewajibkan kisas pada pembunuhan baik yang disengaja atau tidak tanpa
membolehkan membayar diat, memotong anggota badan yang melakukan kesalahan,
membuang atau menggunting kain yang kena najis
|
II. Tes Sikap
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
STS
|
1.
|
Rasullullah SAW, memiliki strategi dalam berdakwah
|
|
|
|
|
2.
|
Dakwah yang dilakukan Rasullullah SAW di Mekkah menggunakan
cara-cara yang baik.
|
|
|
|
|
3.
|
Akhlakul-Karimah
adalah strategi dakwah Rasullullah SAW.
|
|
|
|
|
dst
|
……………………………………………….
|
|
|
|
|
Keterangan
: Skor
Tes Sikap:
SS = Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS = Sangat Tidak Setuju = 0
III.
Portofolio
Tes
pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru mencatat
pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan
rekan guru dan pegawai lainnya; dan
-
laporan dari orangtua murid atau siswa.
Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
|
.............. , ...............................
Guru Bidang Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar